Aku takut jatuh cinta lagi. Duh! Itu
adalah sebuah kalimat yang sebenarnya cukup menjengkelkan untuk didengar.
Sebenarnya apa susahnya sih jatuh cinta lagi? Toh di sekitar kita banyak orang
yang menarik dan punya kelebihan. Banyak orang-orang baik yang begitu
mempesona, lantas mengapa jatuh cinta itu begitu sulit?
Sebenarnya ada beberapa hal yang
menyebabkan wanita takut jatuh cinta (lagi). Dan untuk orang yang tidak
mengalaminya langsung, hal ini memang sulit dimengerti. Namun, ternyata bagi
beberapa orang, trauma yang membekas di dalam diri itu begitu sulit
dihilangkan. Dibutuhkan pendampingan dan dukungan semangat untuk membuat
seseorang berani untuk jatuh cinta lagi.
Bila Anda memiliki sahabat yang
mengalami hal tersebut, ketahui 4 hal penyebab takut jatuh cinta berikut,
sebelum memberikan sumbangan semangat untuknya.
Masih mencintai mantan
Sekalipun mantan memiliki
kekurangan, namun memang bagi sebagian orang tidak mudah untuk melupakannya.
Selalu ada saja hal kecil maupun besar yang membuat teringat padanya. Hal ini
juga yang menjadi salah satu alasan, betapa sulitnya untuk berpindah ke lain
hati, dan terkadang membuat orang takut jatuh cinta lagi.
Takut jatuh cinta pada orang lain
karena masih takut kehilangan, takut tidak bisa kembali, dan takut tidak bisa
memiliki. Kenyataannya, sekarangpun sebenarnya hubungan itu sudah usai, jadi
perlu disadari benar-benar bahwa si mantan bukan lagi kekasihnya.
Takut sakit hati
Hal ini mungkin masih bisa dibilang
bagian dari 'belum bisa melupakan mantan'. Rasa sakit dan kecewa yang sulit
dilupakan membuat takut melangkah ke hubungan yang baru. Takut akan merasakan
sakit yang sama, atau yang lebih, sehingga merasa diri nyaman dengan
kesendirian dan tanpa komitmen.
Banyak orang yang akhirnya memilih
sendirian karena alasan takut sakit hati. Memang lho, sakit hati dan kecewa
adalah salah satu penyakit yang obatnya langka dan mahal, bahkan sekalipun
sudah memiliki pasangan baru saja sakit hati itu belum tentu sudah hilang. Ada
juga orang yang masih membawanya sampai seumur hidup, dan menyimpan dendam
terhadap mantan kekasihnya.
Takut ditolak
Cinta memang sebuah kehendak yang
bebas, kita tak pernah bisa menebak kepada siapa kita akan jatuh cinta.
Alhasil, ketika cinta tak berbalas, ada perasaan kecewa yang luar biasa. Dan
perasaan ditolak ini membuat seseorang takut akan jatuh cinta. Terutama bila ia
memiliki kekurangan secara fisik, atau mempunyai pengalaman yang kelam. Hal
tersebut membuat seseorang merasa inferior, kehilangan kepercayaan diri, dan
cenderung tertutup.
Bahayanya, pribadi seperti ini
justru lebih sering mengalami kecewa dan patah hati atas ketertutupan dan
kurang percaya dirinya. Terus menerus mengalah dan tanpa pembelaan diri
membuatnya kehilangan tameng dan orang lain bisa menjajah dirinya dengan bebas.
Pengalaman broken home family
Salah satu alasan terbesar,
seseorang takut jatuh cinta adalah pengalaman dari keluarga atau orang
terdekatnya yang mengalami kegagalan dalam hubungan. Terutama bila ia adalah
orang yang rapuh dan tertutup, yang cenderung menyimpan segala yang ada di
benaknya sendiri. Ia akan cenderung berpikir sendiri dan enggan berdiskusi,
akhirnya sebagian besar hal yang ia temui di hidupnya disimpulkan sendiri.
Bahkan ketika sebuah hubungan dari orang terdekat atau keluarganya gagal, ia
menganggap bahwa komitmen adalah sebuah hal yang menakutkan. Jatuh cinta adalah
momok yang perlu dijauhi, yang hanya akan membawa sakit hati.
Bagaimana menghadapi orang yang
takut jatuh cinta? Atau mungkin diri Anda sendiri yang sedang mengalami hal
tersebut?
Ada empat hal yang dikemukakan oleh
seorang psikolog klinis bernama Mansi Hassan, seperti dilansir oleh Indiatimes.
Menurutnya, dalam menghadapi 'takut jatuh cinta' seseorang harus....
1. "Tak usah banyak
dipikirkan lagi, lebih baik dijalani saja. Memang terdengar klise, namun ini
adalah cara terbaik agar tidak menjadikannya sebagai beban,"ungkap
Hassan.
2. Anda tak akan pernah tahu sampai Anda mencobanya bukan? Beranikan
diri Anda untuk mencoba dan menghadapi apapun, melupakan masa lalu, menyapa
orang baru, dan baru kemudian Anda bisa mengambil tindakan.
3. Ingatlah bahwa terluka berarti Anda sedang belajar untuk menyembuhkan
diri. Bila Anda tak pernah terluka dan kecewa, maka Anda tidak akan tahu
bagaimana menyembuhkan diri dan mengambil setiap pelajaran dari hal tersebut.
4. Expect less. Ini adalah hal tersulit, tetapi orang-orang yang
seringkali kecewa adalah mereka yang menaruh harapan terlalu tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar