3 Ciri Hubungan Cinta Yang Tidak Sehat

Hubungan cinta tidak selalu berjalan mulus. Biasanya, hubungan cinta yang awalnya manis, sedikit demi sedikit mulai mengalami kebosanan atau bahkan masuk ke zona hubungan yang tidak sehat. Jika Anda dalam keadaan bimbang dan merasa ada yang salah dalam hubungan cinta, bisa Anda pertimbangkan untuk meneruskan atau mengakhirinya.

Inilah ciri-ciri hubungan cinta yang tidak sehat.

Tidak Cocok

Cinta itu menyatukan perbedaan menjadi satu, tetapi ada beberapa perbedaan yang memang tidak dapat dipersatukan, atau tidak adanya kompromi untuk menyelesaikan hal itu. Banyak pasangan terjebak dalam ketidakcocokan sejak awal. Hal ini bisa disebabkan oleh keterpaksaan menjalin hubungan karena pengaruh usia, keharusan untuk segera menikah, atau iri dengan teman-teman yang sudah berpasangan. Sehingga, Anda memaksakan diri untuk menjalin hubungan, padahal tidak cocok satu sama lain.

Saling Menyakiti

Ketidakcocokan yang timbul dapat disiasati dengan kompromi atau ada pihak yang mau mengalah, tetapi ini biasanya tidak lama. Jika ada pihak yang terus mengalah, maka akan ada pihak yang merasa menjadi korban. Saat dalam sebuah cinta ada yang merasa jadi korban, ada pihak yang tersakiti. Ini bukan hal yang baik, karena dalam sebuah cinta, saling menyakiti, saling berkata kasar apalagi melakukan kekerasan fisik bukan hal yang sehat.

Tergantung Penuh Pada si Dia

Wanita sering membiarkan dirinya diatur oleh pasangan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pria akan menjadi pemimpin saat kelak berumah tangga. Tapi ingat, Anda punya kehidupan sendiri. Bergantung sepenuhnya pada pasangan menjadikan Anda tidak mandiri dan tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat. Hal ini tidak baik karena cenderung membuat Anda lebih berat ke dia dibanding orang lain yang juga dekat dengan Anda (orang tua, saudara, sahabat). Perlu adanya keseimbangan walaupun Anda sudah berpacaran, bagaimanapun juga, masing-masing punya kehidupan yang harus dipikirkan.

Cemburu Buta

Cemburu tanda cinta, tetapi bila cemburu dilakukan terus menerus, akan membuat salah satu pihak tertekan. Cemburu boleh saja, karena cinta harus memiliki, tapi ingatlah bahwa ada privasi pasangan yang tidak bisa kita masuki. Jika Anda atau dia terus menerus menanyakan siapa yang baru telepon, siapa yang mengajak ngobrol di BBM dan sebagainya bahkan mengancam dan melakukan kekerasan, ini adalah tanda bahwa hubungan Anda sedang sakit.

Jika Anda mengalami satu atau beberapa hal di atas, pertimbangkan apakah Anda akan meneruskan atau memutuskan hubungan. Ada banyak cara untuk memperbaiki hubungan. Lanjut atau tidak, semua kembali pada Anda.