Untuk anak kost seperti saya,
pindahan kost adalah suatu hal yang lumrah dilakukan. Mungkin kita bisa segera
menyesuaikan diri dengan kondisi kost yang baru karena kita manusia. Namun,
bagaimana dengan kucing kita yang ikut kita bawa pindahan???
Hmm, tidak sedikit kucing yang susah
beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga membuat mereka stress bahkan hingga
mengalami gangguan selera makan dan sakit-sakitan. Maka dari itu ketika saya
menemukan artikel tentang bagaimana membuat kucing cepat beradaptasi dengan
rumah baru dalam bahasa Inggris, saya segera tergerak untuk
menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah Tips membantu
kucing agar cepat beradaptasi dengan rumah baru :
Untuk seekor kucing yang memiliki
sifat pemalu, pindahan rumah adalah sesuatu yang cukup berat untuk diterima. Ada
beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan untuk mengurangi beban mental yang
mereka tengah rasakan, antara lain :
Saat tiba di rumah baru, biarkan
kandang yang digunakan untuk membawa si kucing tergeletak di lantai dengan
keadaan terbuka. Biarkan kucing keluar dari kandang dengan sendirinya. Jangan
paksa dia untuk keluar. Biarkan dia mengenali bau dan suara yang baru. Jika itu
anda lakukan, setidaknya anda akan membuat si kucing merasa sedikit lebih
nyaman saat pertama kali berada di tempat baru.
Jangan terlalu sibuk menata
barang-barang hasil pindahan anda. Ketika si kucing sudah keluar dengan
sendirinya dari dalam kandang. Sebaiknya anda menyempatkan waktu juga untuk
membelainya. Ini akan memberikan rasa nyaman pada si kucing, dan membuatnya
tidak berpikir kalau dia ditinggalkan sendirian.
Kucing memiliki insting ingin tahu
yang tinggi. Mungkin tidak begitu lama setelah dua hal di atas anda lakukan, si
kucing akan segera mulai menjelajah seisi rumah. Waktu yang dibutuhkan hingga
si kucing percaya diri seperti ini berbeda-beda tiap kucingnya. Tergantung dari
sifat dasar si kucing. Kan ada tuh kucing yang pemalu, tetapi ada juga kucing
yang hiperaktif. Yang perlu anda ketahui adalah, kemungkinan kucing betina akan
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri dibandingkan dengan
kucing jantan.
Pastikan tempat makan, tempat minum,
tempat tidur, kotak pasir, mainan, serta aksesoris si kucing lainnya yang dulu
sering dipakai oleh si kucing di rumah lama, dibawa juga ke rumah baru. Akan
lebih mudah untuk diterima si kucing jika ada barang-barang yang sudah mereka
kenali di tempat yang baru.
Anda juga perlu menyisihkan waktu
anda untuk memastikan si kucing tahu di mana tempat dia makan, minum, atau
buang kotoran. Jika anda tidak menyisihkan cukup waktu untuk mengenalkan
tempat-tempat tersebut kepada si kucing, maka. kelaparan, dan buang kotoran
sembarangan akan menjadi masalah yang lebih besar bagi pemilik sekaligus bagi
kucingnya.
Ajak kucing anda jalan-jalan di luar
rumah. Kenali responnya terhadap tempat baru itu. Anda bisa mengalungkan tali
di leher si kucing agar si kucing tidak kabur karena ketakutan atau lari
tunggang-langgang tanpa arah ketika mendengar suara-suara seperti motor, mobil
atau yang lain yang baru didengar dan ditemuinya di tempat baru. Sebelum anda
yakin benar si kucing sudah akrab dengan lingkungan barunya, sebaiknya jangan
biarkan si kucing berada di luar rumah sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar