1. Menurut data yang diolah atau
cara kerjanya
Berdasarkan data yang diolah atau
cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu : analog komputer,
digital komputer dan hybrid komputer.
a. Analog Komputer
Komputer analog digunakan untuk
datayang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam
bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau temperatur.
Output dari komputer analog umumnya
adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Komputer analog biasanya
banyak digunakan pada proses pengontrolan padda pabrik kimia, pembangkit tenaga
listrik, dsb.
Keuntungan dari komputer analog
adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran phisik dan langsung
mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga
proses dari komputer analog lebih cepat.
Kerugian komputer analog adalah
terletak pada faktor ketepatannya, komputer digital lebih tepat dibandingkan
komputer analog.
b. Digital Komputer
b. Digital Komputer
Data yang diterima pada komputer
digital dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada
aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital
adalah :
- Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
- Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
- Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
- Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
- Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.
c. Hybrid Komputer
Didalam aplikasi yang khusus
dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat
dari komputer digital dan lebih cepat dari komputer analog. Komputer hybrid
adalah kombinasi dari komputer analog dan komputer digital. Data yang diterima dalam
bentuk angka atau huruf dan phisik.
2. Menurut Penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya, komputer
digolongkan kedalam komputer untuk penggunaan khusus (special purpose
komputer), dan komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer).
a. Komputer untuk penggunaan khusus (special purpose
komputer)
Komputer ini dirancang untuk
menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya berupa satu
masalah saja. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam
komputernya. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog,
dan umumnya komputer analog adalah special purpose komputer.
Special purpose komputer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada
proses-proses industri dan untuk tujuan militer, untuk memecahkan masalah
navigasi di kapal selam atau kapal terbang.
Sekali special purpose komputer
sudah diprogram untuk masalah yang khusus maka tidak dapat digunakan untuk
masalah yang lainnya, tanpa adanya perubahan-perubahan yang dilakukan di dalam komputer.
b. Komputer untuk penggunaan umum (general purpose
komputer)
Komputer ini dirancang untuk
menyelesaikan bermacam-macam masalah, dapat mempergunakan program yang
bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan yang
berbeda. Karena komputer jenis ini tidak dirancang untuk masalah yang khusus,
maka dibandingkan dengan special purpose komputer , kecepatannya lebih
rendah.
General purpose komputer dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
berbeda, misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan data,
permaianan, dsb.
General purpose komputer dapat merupakan komputer digital maupun komputer analog,
tetapi umumnya komputer digital adalah general purpose komputer.
3. Menurut
Kegunaannya
Berdasarkan ukurannya, komputer
digolongkan kedalam komputer mikro (micro computer), komputer mini (mini
computer), komputer kecil (small computer), komputer menengah (middle
computer), komputer besar (large computer) dan komputer super (super
computer).
Ukuran dari komputer ditunjukkan
oleh kemampuannya dalam mengolah data, seperti :
· Kapasitas main memory (simpanan data)
· Konfigurasi dari operand register
· Kecepatan mengolahnya
· Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
· Ukuran phisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
a. Komputer mikro (micro computer)
Ukuran komputer mikro adalah sebagai
berikut ;
· main memory : berkisar 16MB sampai lebih dari 128 MB
· konfigurasi operand register : 8 bit, 16 bit atau 32 bit
· kecepatan : 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz
komputer mikro umumnya single user
(pemakai tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan untuk satu pemakai
saja untuk tiap saat.
Ruangan yang dibutuhkan kecil,
komputer mikro dapat diletakkan di atas meja (desktop computer) dan dapat juga
menyerupai sebuah buku catatan (notebook computer).
b. Komputer mini (mini computer)
Komputer mini dapat bersifat
multi-user (pemakainya banyak), yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai
beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai.
Tiap terminal dapat diletakkan di
tempat yang terpisah yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Bentuk dari
komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindahkan dan dapat diletakkan di
ruangan yang kecil.
Komputer mini merupakan komputer
pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian proses produksi, riset
laboratorium dan komunikasi data. Perusahaan yang memproduksi komputer mini
antara lain ; DEC, IBM, Honeywell, Hawlett Packard, dsb.
c. Komputer kecil (small computer)
Komputer kecil dissebut juga small-scale
mainframe computer. Komputer kecil sekarang kebanyakan menggunakan sistem multi-programming,
multiprocessing dan virtual storage, serta bersifat multi-user
dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah. Perusahaan yang memproduksi
komputer mini diantaranya adalah ; IBM, Wang Laboratories, dan NCR.
d. Komputer menengah (middle computer)
Komputer mengah disebut juga medium-scale
mainframe computer. Komputer menengah dapat mempunyai sejumlah besar dan
bermacam-macam alat input atau output.
Biasanya komputer menengah digunakan
untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat
komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan komputer menengah dan
terminal-terminal dapat menggunakan komputer mikro atau komputer mini untuk
penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu terminal selain
dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga berdiri sendiri.
e. Komputer besar (large computer)
Komputer besar disebut juga mainframe
computer atau large-scale mainframe computer karena bentuk phisiknya
besar seperti lemari. Komputer maninframe mempunyai kecepatan samapai 400 MIPS.
Komputer jenis ini digunakan perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan
penerbangan yang mempunyai ratusan kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai
terminal yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Karena kecepatan dan
besarnya memori komputer ini, memungkinkan secara efektif menerapkan sistem time-sharing,
ratusan pemakai dapat menggunakan komputer ini serentak dari terminal
masing-masing pada saat yang bersamaan.
f. Komputer super (super computer)
Komputer super disebut juga dengan nama parallel
processor, karena komputer super adalah komputer mainframe yang mempunyai
banyak processor yang dipasang secara parallel. Contohnya adalah komputer super
yang digunakan di perusahaan telepon PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak
48 processor yang diparalel. Penggunaan komputer super memungkinkan penerapan
sistem time-sharing yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat
dihubungkan dengan komputer super dan ribuan pemakai dapat menggunakan sebanyak
48 processor yang diparalel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar