Pada umumnya ada banyak hal yang
menyebabkan komputer menjadi terlalu panas (overheating), berikut beberapa
penyebab dan solusi pemecahannya:
1. Komputer digunakan main game terlalu lama. Untuk bermain
game terutama dengan gambar yang beresolusi tinggi, diperlukan 3 komponen yang
bekerja berat yaitu processor, memory dan VGA. Processor yang bekerja terlalu
berat akan menimbulkan panas tinggi dan bisa saja menyebabkan komputer langsung
mati sendiri. Mencegahnya, Anda bisa menambahkan kipas pengisap pada bagian
belakang CPU untuk mengisap udara panas dari dalam.
2. Perhatikan processornya. Ada perbedaan antara processor
AMD dengan Intel. Processor terbaru Intel hanya membolehkan panas sampai 72oC
sedangkan AMD bisa sampai 85oC jadi ada perbedaan signifikan apabila diraba
dengan tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian menyebabkan komputer jadi
lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
3. Fan pendingin rusak atau kotor berdebu. Jika kecepatan
kipas sudah menurun atau sangat berdebu maka suply udara pendingin juga akan
menurun sehingga Processor menjadi overheating. Cara mencegahnya, Anda bisa
membuka kipas pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut
masih berputar dengan normal, atau jika sudah diketahui rusak, maka diganti
saja.
4. BIOS overclock. BIOS yang overclock atau performance
kartu grafis, CPU, motherboard, RAM dan semua komponen di dalam casing CPU
dibuat maksimum, dapat menyebabkan computer menjadi panas atau lebih buruk lagi
bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Mencegahnya, jika
overclock ini penyebabnya, selakan kembalikan BIOS ke posisi normal kembali.
5. Power Suply bermasalah. Jika terjadi kebocoran pada Power
Suply, maka tegangan listrik keluar ke moterhboard dan dapat seluruh komponen
listrik CPU jadi panas, atau sejumlah komponen langsung rusak. Mencegahnya,
bisa menggunakan Stabilizator atau UPS untuk menjaga tegangan listrik.
6. Posisi Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika
aluminium ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor
dapat mudah overheat lalu kemudian komputer pasti mati sendiri. Mencegahnya,
jika mungkin Anda bisa melakukannya, hati-hatilah ketika membuka fan di atas
processor dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada
Processor. Jika perlu, buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada
permukaan permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru.
7. Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA
berdebu/kotor. Pastikan aluminium pendingin cukup bersih dari debu karena debu
bisa menghambat proses pendinginan yang dari kipas. Caranya dapat membersihkan
kipas pendingin processor setiap 6 bulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar