Sejak puluhan tahun lalu kampanye
anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil
berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah
deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.
Ironis memang kala kampanye anti
rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat
minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari
tahun ke tahun.
Berhenti atau minimal mengurangi
kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah
bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih
menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan
penyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa
yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti
dikutip dari doktersehat.
20 Menit Pasca Berhenti Merokok
Merokok dapat meningkatkan detak jantung,
membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan
darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme
jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.
2 Jam Pasca Berhenti Merokok
Setelah dua jam tanpa asap rokok,
denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan
Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian
nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.
12 Jam Pasca Berhenti Merokok
Selama merokok, Anda telah menghisap
karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui
bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga
bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida
dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga
ke tingkat normal.
24 Jam Pasca Berhenti Merokok
Bisa dikatakan bahwa rentang waktu
24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti
merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia
berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen
tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.
48 Jam Pasca Berhenti Merokok
Selain merusak sistem pernapasan dan
kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda,
yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti
merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan
kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda
akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.
72 Jam Pasca Berhenti Merokok
Pada masa ini, kadar nikotin dalam
tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan
terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali
merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti
sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak
perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.
2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok
Setelah mencapai dua minggu berhenti
merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai
bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’
atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan
regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat,
disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas
lebih ringan dan lega.
1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok
Di dalam paru-paru terdapat rambut
halus yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan
mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala
batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.
1 Tahun Pasca Berhenti Merokok
Hadiahkan diri Anda reward yang
paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun
setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50
persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil
menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.
Berhenti merokok memang tidak mudah.
Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul
bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar