PC (Personal Computer) merupakan
pemeroses yang dilakukan oleh Processor. Komputer adalah alat yang dipakai
untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat
seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya,
sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang
cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah
informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama
bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata
"komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut
disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah
dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of
Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai
kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga
digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata
tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang
pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu
mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat
mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
PENGAMANAN
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti
kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan
gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur
rangkaian tetapi memegang pada badan logam.
- Menggunakan
alas kaki saat melakukan perakitan.
- Putuskan
segala koneksi listrik ke komponen pada perakitan dan pastikan tidak
ada material yang memungkinkan terjadi korsleting saat anda akan
menyalakan PC.
PERAKITAN
Tahapan
proses pada perakitan komputer dimulai dari
Terlebih
dahulu buka mur yang terdapat dibelakang casing PC, yang dibuka hanya casing
bagian sampingnya saja yang berupa lubang udara dan lalu siapkan tahap-tahap
berikut ini:
- Penyiapan
motherboard
Periksa
buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.
- Memasang
Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
- Tentukan
posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan
posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga
tidak terdapat celahantara prosessor dengan socket.
- Turunkan
kembali tuas pengunci.
3. Memasang
Fun cpu
Cara
memasang fun cpu sangatlah mudah, fun cpu memiliki 2 model tempat meletakkan
nya:
- tempat
meletakkannya berupa lubang yang berada di Motherboard dan cara memasang
hanya memutarkan baut atau sejenis mur yg sudah tersedia di fun cpu.
- tempat
meletakkannya berupa penyangga fun cpu dan cara memasangnya hanya dengan
membuka pengkait yg berada di fun cpu tersebut.
· lalu
kabel fun cpu di pasang langsung ke Motherboard ( fun_PC)
4.
Memasang Memory Ram/Rom
Cara
memasang modul Memasang Memory Ram/Rom sama dan hanya ada satu cara sehingga
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya
pada posisi lekukan
- Rebahkan
kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan
posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu
masukkan modul ke slot.
- Kait
pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.
- setelah
sebahagian komponen-komponennya dipasang maka selanjutnya, kita akan
memutar mur yang tersedia dipinggir-pinggir Matherboard dan di mur
pula langsung ke bagian dalam casing PC tepat pada dudukan mur Motherboard
yang telah tersedia di casing PC.
5. Memasang Harddisk ke Casing
.
- Beberapa
casing manggunakan system bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan
dalam pemasangan harddisk.
- Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu
besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada
dudukan harddisk dengan baik dan benar.
- Cocokan
bentuk Kabel kedalam Hardisk dan Motherboard, sesuai kabel yang kita
gunakan.
- Kalau
menggunakan Kabel Sata ada tertulis SATA 0, SATA 1, SATA 3, di
Motherboard dan kalo menggunakan kabel IDE hanya tinggal memasang nya
langsung ke Hardisk yang tesambung ke slot IDE pada Motherboard, juga
tersambung ke DVD/VCD.
- Kabel SATA dan IDE bisa digunakan untuk menjalankan Hardisk ke
Matherboard, jadi kabel yang bisa masuk ke Hardisk yang tersambung ke
Motherboard ada dua yaitu : Kabel SATA dan IDE.
6. Memasang CD / DVD drive.
- Untuk memasang
CD / DVD
drive biasanya kita perlu melepas panel depan
casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan
modelcasing yangdigunakan.
- Membuka penutup
drive yang ada pada panel depan.
- Pasanglah
CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan(jika
menggunakan panel depan).
7.
Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
- Pemasangan kabel
data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan
harddisk.
- Pasang
connector CD / DVD , dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada
connector yang bertuliskan CD.
- Jangan
lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar
tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel
dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
Jangan
lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar
tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan
rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata
8.
Memasang VGA
a. Buka
mur bagian belakang casing yang terletak dibagian bawahnya.
b.
Setelah
itu masukkan VGA nya pada slot yang sudah tersedia pada Motherboard.
c.
Caranya
tekan bagian pinggir VGA secara bersamaan, agar VGA pas masuk ke slot VGA pada
Motherboard.
d. Setelah
itu mur kembali.
9.
Memasang Power Supply
- Pasang
Power Supply dibagian atas dari Motherboard.
- Power
supply dimur dari bagian belakang casing PC agar tidak mudah jatuh.
- Kabel
yang berasal dari Power Supply dipasang ke Hardisk, DVD dan ke Matherboard
atau dinamakan dengan pengkabelan daya
10. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari
casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari
switch daya, indicator harddisk, indikator daya, tombol reset, power,
speaker, HDD LED + -
c.
Untuk
casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial
bus (USB),maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan
kemotherboard agardapat berfungsi dengan normal
Tutup/mur
kembali casing PC yang telah dibuka…
"PC Saudara Sudah Siap."
- Sekarang
PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan
power Supplynya. Jangan lupa sebelum meng ON kan Power
Supply tersebut untuk selalu “ berdo’a ” terlebih dahulu.
- Kalau belum mau
ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang
digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.
Menginstall Operating Sistem dan
Software-Software yang Diinginkan.
a. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang
adalah tahap menginstall sistemoperasi yang
digunakan dan juga software-software yang diinginkan. Untuk sistem operasi Windows misalnya saudara dapat
memakai Windows 98,Windows
2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
b. Install pula software aplikasi lainnya sesuai dengan
kebutuhan, seperti
Microsoft Office 2003, Open Office, Star
Office, Acrobat Reader dan software
aplikasi lainnya sesuai dengan
kebutuhan.
c. Berusahalah untuk menggunakan Software yang
resmi (ada license nya), kecuali
kalau memang software tersebut open source
d. Beberap contoh software yang open source, misalnya
knoppix,OpenOffice, StarOffice dan
lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar