Carly Rae Jepsen - Call Me Maybe

Selasa, 26 Februari 2013

Hati-hati dengan Curhat

Sebelumnya, siapa nih diantara kalian yang paling suka curhat? Hayoo ngakuu?? Tentunya tidak ada diantara kalian yang tidak pernah curhat kan? Kecuali kalau kalian merasa mampu untuk menyelesaikan masalahnya  sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi memang ada juga orang yang tertutup kayak gini, tidak senang berbagi dengan orang lain seberat apapun masalahnya, saya yakin untuk orang macam ini dalam hidupnya sangat selektif dalam berteman, tidak mudah percaya pada orang lain atau kemungkinan tidak mempunyai sahabat dekat. Semoga kalian nggak seperti itu yah..

Siapa sih yang tidak kenal kata curhat? Curhat berasal dari kata Curahan Hati, yang bisa berarti menceritakan segala uneg-uneg atau permasalahan yang sedang dihadapi pada orang lain, entah itu kepada teman, sahabat, pacar atau keluarga.

Curhat ada hubungannya loh dengan jatuh cinta. Kok bisa?. Meskipun ini belum terbukti secara survey akan tetapi banyak yang pernah mengalaminya. Meskipun belum tentu valid, setidaknya ini salah satu contoh kasus aja yah.

Pertama, jika kita sedang dirundung masalah apalagi kalau persoalan hati, biasanya kita butuh teman curhat untuk sekedar berbagi, meskipun belum tentu dia dapat memberi solusi yang terbaik, tapi biasanya setelah kita curhat maka beban pikiran akan sedikit lebih ringan dari sebelumnya.

Mungkin kalau curhatnya pada teman sesama jenis tidak akan menjadi masalah, akan tetapi bagaimana jika seseorang yang sering curhat atau saling curhat dan berbagi pada lawan jenis? Tentu saja akan berbeda persoalannya. Jika satu atau dua kali saja efeknya belum terasa akan tetapi jika sudah keseringan, walau hanya masalah kecil dicurhatin juga bisa-bisa kita akan ketergantungan dan timbul perasaan nyaman untuk sering bercerita dengannya, apalagi kalau orangnya setipe dengan kita tentunya akan lebih menarik lagi untuk menjadi teman diskusi setiap saat.

Kedua, jika sudah merasa nyaman dan cocok untuk saling curhat (berlaku antar lawan jenis) biasanya akan timbul perasaan simpati dan keinginan untuk melindunginya dari masalah yang sedang dihadapi, buat yang masih single, tentunya tidak menjadi masalah dan bisa saja berlanjut ketahap yang diinginkan entah tetap jadi sahabat terbaik atau jadi pasangan spesial.

Bagi yang sudah punya pasangan hati-hati lho, jangan sampai pasangan anda lebih sering curhat pada temannya ketimbang anda sebagai orang terdekatnya. Jika sudah mulai timbul gejala-gejala yang tidak diinginkan maka berusahalah menjadi tempat curhat atau teman diskusi terbaik buat pasangan anda, karena biasanya teman curhat bisa menjadi pihak ketiga loh. Mau curhat? Silahkan saja, asal tetap jaga hati yah dan jangan lupa untuk hati-hati dengan hati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar