Sakit kepala
tentu sangat tidak enak dan menyiksa. Semua orang pun pernah mengalaminya, bisa
karena tegang, trauma, kurang tidur, polusi, sakit gigi, dan sebab lainnya. Jika
masih tergolong sakit kepala biasa, Anda bisa saja mengobatinya dengan obat
sakit kepala. Namun, bila Anda mengalami sakit kepala sebelah atau migrain,
tentu akan berbeda pula cara penanganannya.
Serangan sakit
kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita
migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik
dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah.
Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan
bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktivitas
penderita. Untuk itu, pada tulisan ini kami berikan sedikit informasi tentang
migrain dan cara efektif hilangkan migrain yang sangat mengganggu Anda.
Migrain adalah penyakit yang bercirikan nyeri
hebat pada satu sisi kepala dengan denyutan di pelipis yang datang secara
berkala. Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi
= setengah, cranium = tengkorak
kepala). Serangan sakit kepala migrain dapat terjadi beberapa kali setahun
sampai beberapa kali seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam.
Migrain atau
sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini disebabkan karena adanya hiperaktifitas
impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi
pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang).
Migrain, meskipun dirasakan di sebelah sisi kepala, terkadang nyerinya bisa
berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.
Menurut
hasil penelitian, migrain tiga kali lebih sering dialami oleh wanita daripada
laki-laki.
Diperkirakan diderita oleh 25% wanita dan 10% laki-laki di seluruh dunia.
Frekuensi dan intensitas serangan penyakit migrain kadang-kadang meningkat saat
penggunaan pil antihamil, selama hamil dan ketika hipertensi.
Migrain
pada wanita hamil harus
segera ditangani oleh dokter karena dikhawatirkan bisa memengaruhi janin
yang dikandung. Apabila sebelum hamil belum pernah mengalami migrain, maka
resiko terjadinya migrain pada saat hamil sebesar 1–2 %. Bila sudah pernah
mengalami migrain sebelum hamil, maka resikonya meningkat menjadi 50-80 % pada
akhir bulan ketiga kehamilan.
Ternyata migrain
juga memiliki tipe dan golongannya.
- Migrain
biasa
Gejalanya : nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala dengan intensitas sedang hingga berat.
- Migrain
klasik
Gejalanya : gangguan penglihatan seperti melihat garis bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda dengan jelas.
- Migrain haid
Umumnya timbul beberapa hari sebelum, saat atau sesudah haid.
- Migrain komplikasi
Gejala : sering disertai gangguan sistem saraf seperti mati rasa pada kulit dan geli, kesulitan dalam berbicara atau mengerti pembicaraan, tidak mampu menggerakkan lengan dan kaki.
peneliti telah
menemukan bahwa terdapat suatu gen yang berperan dalam timbulnya serangan
migrain. Wanita biasanya menderita migrain terutama saat menjelang haid atau
saat menopause.
Migrain dapat timbul
karena kelelahan, perubahan hormon, tekanan darah, penyakit asma, depresi,
atau penyakit berat semisal tumor atau infeksi. Faktor pencetus migrain yang
paling dominan adalah konsumsi makanan tertentu yang bisa memicu migrain,
kurang tidur atau tidur yang berlebihan, tidak makan (diet) yang menyebabkan
kadar gula darah sangat rendah atau hipoglikemia,
stress (fisik dan mental), dan tekanan emosi, bau-bauan yang menyengat, dan
paparan sinar matahari yang berlebihan, perubahan suhu yang mendadak, dan
faktor hormonal.
Faktor hormonal
yang menjadi pencetus migrain terjadi pada saat:
- Saat haid, akibat berubahnya kadar hormon estrogen dan progesteron.
- Saat meminum pil antihamil, juga akibat naik turunnya kadar hormon-hormon kewanitaan (estrogen, dan progesteron).
- Saat terdapatnya gangguan/masalah kandungan, misalnya siklus haid yang tidak teratur, kista indung telur, atau setelah menjalani operasi pengangkatan rahim (akan mengalami serangan migrain dengan kecenderungan dua kali lipat lebih besar).
- Saat masa kehamilan, dimana banyak terjadi perubahan hormon dalam darah.
Lalu, bagaimana
sih cara mengatasi sakit kepala migrain ini? Sebenarnya ada cara yang
efektif untuk menghilangkan dan mengobati sakit kepala sebelah (migrain)
ini, yaitu :
- Perbaiki pola makan Anda dengan memperbanyak makan makanan yang mengandung vitamin B2, seperti gandum, kacang-kacangan dan polong-polongan, daging merah dan perbanyaklah minum air putih setidaknya 8 gelas sehari.
- Penderita migrain yang juga mengalami mual dan rasa tidak enak di perut bisa mengkonsumsi jahe atau makanan yang mengandung jahe.
- Anda harus selalu mengontrol lemak dalam darah karena bisa memicu migrain. Kurangi makanan yang berlemak jenuh, saus, gorengan.
- Penderita migrain peka teradap cahaya, oleh karenanya disarankan untuk beristirahat di tempat yang gelap dan tenang, dan buat diri Anda rileks.
- Anda bisa mengompres kepala dengan es atau air dingin untuk menyempitkan pembuluh darah.
- Hangatkan dan istirahatkan leher Anda dengan pijatan lembut, karena migrain juga bisa disebabkan karena leher yang kelelahan.
- Hindarkan segala pemicu dan penyebab-penyebab migrain, misalnya tidur yang berelebihan, atau kurang tidur, polusi, stress, sinar matahari yang terlalu terang atau pantulan sinar matahari.
- Anda boleh saja mengkonsumsi obat sakit kepala. Bagi Ibu hamil obat yang relatif cukup aman untuk dikonsumsi yaitu, golongan analgetik misalnya acetaminophen (paracetamol), aspirin, antireptik.
- Hindari mengkonsumsi zat-zat yang kurang baik bagi tubuh, misalnya alkohol, anggur merah (wine), feniletilalamin dalam coklat, kafein, keju yang mengandung asam amino tiramin (dalam keju masak seperti brie, camembert) yang mampu mengurangi serotonin dalam otak sehingga aliran darah terganggu.
- Penderita migrain biasanya lebih sensitif terhadap zat aditif dalam bahan makanan, seperti MSG, nitrit, aspartame (pemanis buatan),tetrazin, dan sulfite (dalam minuman alcohol dan wine).
Ternyata dengan
memperbaiki pola makan dan pola hidup Anda menjadi lebih sehat, mampu mengatasi
dan menghilangkan sakit kepala sebelah atau migrain. Namun, bila keluhan sakit
kepala sebelah ini terus-menerus Anda rasakan dan cukup mengganggu aktifitas
Anda, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar