Cinta selalu hadir dalam hati dua
orang. Tapi yang namanya hidup, tidak akan lepas dari orang tua, terlebih lagi
di Indonesia. Hubungan asmara akan lebih nyaman jika orang tua memberi restu.
Restu orang tua masih dianggap sebagai doa terbaik untuk memuluskan hidup dan
jalinan cinta dengan si dia.
Tapi.. tidak selamanya orang tua
memberi restu dengan mudah, terlebih lagi bagi anak perempuan mereka. Tiga
faktor inilah yang seringkali mengganjal restu orang tua, serta alasannya.
Anda Belum Siap
Orang tua selalu mengikuti
perkembangan Anda, termasuk pola pikir dan kesiapan Anda untuk menjalin
hubungan asmara. Jika usia Anda sudah memasuki usia pernikahan, biasanya orang
tua akan melihat seberapa besar kesiapan Anda untuk lepas dari mereka dan
menjadi tanggung jawab orang lain.
Orang tua masa kini banyak yang
lebih menekankan pada anak perempuan untuk mandiri, menyelesaikan pendidikan
dan punya tabungan sendiri sebelum menikah. Saat seorang pria hadir dan Anda
belum menyelesaikan 'tugas' tersebut, hal itulah yang kadang tidak memuluskan
restu orang tua.
Faktor Pasangan Anda
Semua orang tua pasti ingin yang
terbaik untuk anak-anaknya, apalagi pasangan hidup yang akan menggantikan peran
mereka. Karena itu, saat Anda memperkenalkan seorang pria sebagai pacar, mereka
akan sangat ingin tahu bagaimana tingkah lakunya, latar belakangnya,
pendidikan, agama, latar belakang budaya, kemapanan dan sebagainya.
Bagi orang yang sedang jatuh cinta,
semua itu terasa tidak berarti, tetapi bagi orang tua, faktor di atas masih
dianggap sebagai kunci kebahagiaan Anda. Mungkin Anda tidak melihat beda
pendidikan dan kemapanan yang terlalu jauh menjadi masalah berarti, tetapi
orang tua akan melihat hal itu sebagai potensi buruk yang akan berpengaruh pada
hidup Anda kelak.
Orang Tua Menuntut Terlalu Banyak
Ada beberapa orang tua yang langsung
memberi restu saat poin nomor 1 dan 2 selesai. Tetapi ada juga orang tua yang
menuntut lebih, misalnya saja anak perempuannya harus menikah dengan orang tertentu
dengan jabatan khusus. Ada yang berdalih demi kebahagiaan anak, tetapi tidak
sedikit orang tua yang jujur melakukan itu semua demi gengsi semata.
Agak sulit untuk meluluhkan hati
orang tua yang terlanjur menilai seseorang dari materinya saja. Ambisi ini yang
seringkali membuat seorang anak kesulitan menemukan jalan hidupnya. Di satu
sisi dia ingin memilih pasangan yang benar-benar 'klik' tetapi orang tua punya
kriteria yang terlalu tinggi dan tidak nyaman untuk anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar