Well,
selalu saja ada hal-hal yang kita anggap bodoh namun kemudian kita tertawa
terbahak-bahak saat mengingatnya. Dan 5 cerita cinta yang kami kumpulkan dari
beberapa sahabat ini mungkin bisa membantu Anda mengingat kisah versi Anda
sendiri.
Tragedi
'Cumi'
Karena
ingin mengesankan sang kekasih, akhirnya saya mengajaknya berbelanja ke pasar
tradisional. Memilih bahan ini dan itu tentu saja membuatnya melirik dan
tersenyum bangga sudah menjadi kekasih saya. Dan setibanya di daerah pasar
basah, yang menjual berbagai ikan segar, kekasih saya berhenti mengamati
cumi-cumi berukuran besar yang tampak sangat menarik baginya. Oh no, sebenarnya
saya belum pernah mencoba memasaknya. Tetapi, demi membuat dia terkesan, sayapun
nekat membeli cumi-cumi berukuran besar itu.
Setibanya
di rumah, saya segera membongkar barang belanjaan. Detik itu sebenarnya saya
sudah menyesal, 'aduh, mau diapain cumi-cumi ini'. Tanpa berpikir panjang
sayapun nekat memasaknya dengan 'resep asal-asalan'. Eh tidak tahunya menu itu
tampak lezat dan menggiurkan. Pujianpun datang dari sang pacar, tak lama ia
menyantap dan menghabiskannya.
Keesokan
harinya ia mengaku sedang sakit perut, dan sudah seperti dugaan saya, cumi
hasil masakan sayalah penyebabnya :( Berkat saya, si pacar harus sakit perut
selama seminggu. Ahhh... maaf ya, sayang.
Mendadak
'superwoman'
Suatu
kali saya diminta menemani pacar ke sebuah toko buku. Ada beberapa barang yang
hendak dibeli katanya. Tiba di sana, kamipun segera berburu barang belanjaan.
Melihat sang pacar kesusahan saat mengambil sebuah barang, sayapun menolongnya.
Membawakan barang yang ada di depan sehingga ia bisa mengambil di bagian rak
dalam.
Ia
pun segera menuju ke kasir dan saya 'nyelonong' lewat pintu tanpa pembelanjaan.
Di sana kemudian alarmpun berbunyi. Saya terkejut, tak disangka, saya masih
membawa barang yang tadinya hanya ingin saya bawakan saja. Ouch malunya saat
itu.
'Ngebet'
Kawin
Konon,
apabila kita 'mencuri' bunga melati dari keris mempelai pria, maka kita juga
akan segera menikah. Ah, tapi percayalah... ini cuma konon. Karena suatu hari
saya dan gebetan menghadiri sebuah acara pernikahan teman. Tiba di session
foto, sayapun bersemangat karena saya ingin mewujudkan 'pencurian melati'
tersebut. Yah, siapa tahu memang berhasil dan saya segera menikah juga.
Saya
mengambil posisi di sebelah pengantin pria, tangan sayapun beraksi
'menggerayangi' kerisnya. Tak disangka, salah seorang teman yang juga ikutan
berfoto menyadari 'aksi' saya. Diapun berteriak dan membuat semua orang tertawa
melihat aksi tersebut. Alhasil, tak hanya malu yang saya dapat, gebetanpun
akhirnya tak lagi mau dekat.
Ups,
jatuh!
Di
sebuah pesta pernikahan, saya yang merasa kehausan segera berburu ice cocktail.
Menggamit lengan si pacar, sayapun ikut antri demi dua mangkuk es yang bisa
menghilangkan dahaga. Tiba giliran kami, saya langsung mengambil sendok untuk
mengambil es. Tapi tiba-tiba gelang saya terlepas dan sukses masuk ke dalam
semangkuk besar es. Saya dan pacarpun langsung heboh, mencari gelang tersebut
di tengah pandangan orang-orang yang tajam terhadap kami. Untunglah akhirnya
dalam beberapa detik kami berhasil menemukan gelang tersebut. Sambil beringsut
pergi kami tak dapat menahan tawa yang akhirnya meledak juga.
Formula
1 Vs MotoGP
Tak
hanya pria saja yang berusaha mengesankan kekasihnya, seringkali wanita juga
demikian. Dan begitulah saya yang berusaha mengesankan kekasih lewat obrolan
yang seru. Ia adalah penggemar Formula 1 dan selalu excited dalam menceritakan
pertandingan atau pebalap favoritnya. Sayangnya, sebenarnya saya tidak begitu
mengerti yang ia bicarakan, sehingga terkadang wajahnya terlihat kecewa karena
saya hanya terdiam.
Suatu
ketika, saya berusaha untuk mencari tahu beberapa informasi tentang pebalap.
Sayapun membuka perbincangan dengan hasil informasi yang saya buru semalaman.
Sang pacarpun hanya bengong melihat saya, kemudian dia terbahak sambil memeluk
saya. "Sayang, itu bukan pebalap Formula 1 tapi MotoGP," katanya.
Sayapun nyaris menangis menahan malu, untungnya dia mengerti bahwa saya telah
berusaha mengerti kesenangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar