Ternyata kucing juga bisa mengalami
gangguan psikologis juga loh. Statement ini diutarakan oleh beberapa
dokter hewan dunia yang mengatakan bahwa kucing juga bisa mengalami kelainan
psikologis berupa obsesi berlebihan terhadap makanan.
Mungkin ini terdengar biasa saja
mengingat hewan memang hanya tau makan, kawin, dan tidur. Namun obsesi
berlebihan terhadap makanan ini sebenarnya dapat merepotkan sekali. Kelainan
yang disebut sebagai Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour ini dapat
terlihat dari kebiasaan kucing yang agresif jika ada makanan, atau yang
mengeong keras ketika tiba waktunya makan.
Itu hanyalah permulaan. Kucing yang
sudah mengidap kelainan ini dalam tingkat yang lebih tinggi dapat dengan
menjengkelkannya ikut nimbrung saat kita sedang makan. Lebih parahnya lagi jika
saat kita sedang makan ayam, tiba-tiba kucing nimbrung dan mengambil ayam yang
hendak kita makan tanpa permisi. Kondisi yang seperti ini menurut pengamatan
saya sering terjadi pada kucing kampung yang dipelihara di rumah.
Kalau kucing-kucing hias, seperti
anggora, persia dll, sepertinya lebih ke cara yang lebih halus seperti mengeong
keras saat jam makan, berebut dengan kucing lain meski sudah diberikan makanan
sendiri-sendiri, atau suka merayu dengan mengelus-eluskan tubuhnya kepada
pemilik agar dapat makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar