Beda negara ternyata beda juga
teknik dietnya. Dan setiap negara menyimpan keunikan masing-masing. Ada yang
memutuskan berhenti makan semua makanan yang digoreng, ada yang pergi ke
ketinggian, ada pula yang hanya makan jagung dan susu.
Intip yuk keunikan diet
masing-masing negara ini.
Diet ala Kenya
Ada sebuah teknik diet unik yang
dipraktekkan oleh istri ketiga kepala suku yang bernama Noolkisaruni Tarakuai.
Ia hanya mengonsumsi jagung dan susu sebagai menu sehari-hari.
Hasilnya, tinggi badannya adalah
162,7 cm dan beratnya hanya 46,7 kilogram. Jumlah kalori yang dikonsumsinya per
hari hanya 800.
Diet ala Jepang
Pesumo Takeuchi Masato hanya
berbobot 181.43 kg, termasuk langsing untuk ukuran pesumo seperti dirinya.
Pesumo yang memiliki ring name
Miyabiyama ini selalu mengonsumsi chanko nabe, sejenis sup berisi sayuran
dengan daging atau ikan. Nasi posi besar dan sedikit lauk setiap kali makan.
Tinggi badannya 185,1 cm, ia
dilarang minum minuman beralkohol terutama saat akan bertanding.
Diet ala Spanyol
Adalah Oscar Higares, seorang
matador profesional yang memilih melewatkan sarapan besar sebelum berlaga di
dalam ring. Ia akan segera menyantap menu makannya hanya seusai dia menghibur
para penonton di bullring, Miraflores De La Sierra.
Pria bertubuh 185,1 cm ini akan
segera menyantap daging porsi besar untuk menjaga berat badannya tetap stabil.
Ia tak ingin kelebihan maupun
kekurangan berat badan, karena sehari-hari pakaian yang dikenakannya cukup
berat.
Diet ala Inggris
Dulu, seorang wanita bernama Jill Mc
Tighe pernah menenggelamkan diri pada timbunan cokelat, keju, daging babi, dan
aneka makanan tinggi kalori lainnya. Ia ingin melepaskan diri dari jeratan
ketergantungan obat-obatan terlarang. Namun, sayangnya caranya salah.
Ia sadar bahwa tubuhnya kini terlalu
gemuk dan mulai sulit berjalan. Untuk itu, wanita yang memiliki tinggi badan
162,7 cm dan berat 104,3 kg ini akhirnya hanya mengonsumsi makanan yang
dipanggang dan berhenti makan menu yang digoreng.
Diet ala Amerika
Diet unik asal Amerika ini dilakukan
oleh seorang pandai besi bernama Jeff Devine.
Pria berusia 39 tahun asal Chicago
ini akan membawa menu makanannya ke atas bangunan dan menghabiskannya di sana.
Namun, ia memilih tidak membeli makanan tersebut melainkan membawa dari rumah
saja. Alhasil, pria dengan tubuh tinggi tegap 182,54 cm ini menjaga berat
badannya berada di 106,5 kg.
Diet ala China
Diet unik ala China ditunjukkan oleh
seorang pemain akrobat bernama Cao Xiaoli. Ia yang beraktivitas sebagai anggota
kelompok seniman akan melakukan aksi akrobat selama 5 jam sehari dan bebas
makan apa saja.
Kontan saja berat badannya betah
berada di angka 50 kg, padahal tinggi tubuhnya hanya 155,1 cm.
Diet ala India
Beda negara, beda lagi kebiasaannya.
Di India, seorang pria bernama Sitarani Tyaagi memiliki kebiasaan makan hanya
satu kali saja per hari. Kemudian, ia akan minum air dari kendi kecil yang
dibawanya, dan dianggap setara dengan dua kali makan.
Pria dengan tinggi 165,2 cm dan
berusia 70 tahun ini adalah salah satu biksu Hindu, Sadhus yang menjalani
kehidupan sederhana di India. Mereka umumnya memperoleh makanan dari masyarakat
yang mengunjungi kuil untuk berdoa.
Wah, aneh-aneh juga ya cara diet
orang-orang di negara asing itu. Pun demikian, belum ada laporan yang
mengatakan bahwa diet cara mereka itu membuat kesehatan mereka menjadi buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar